PJPNas XI berlangsung dengan regio III sebagai penanggungjawab
melibatkan 3 universitas yaitu Universitas Diponegoro di Semarang, Universitas
Gajah Mada di Jogjakarta dan Universitas Negeri Sebelas Maret di Solo. Acara
berlangsung selama 5 hari yang terbagi menjadi 3 hari di Semarang dan 2 hari di
Jogjakarta. Peserta dari PJPNas ini adalah 25 orang yang berasal dari
UKMethodist dan USU untuk regio I, UK Maranatha Bandung, UPH, UNPAD dari regio
II, UNAIR dari regio IV, dan UNSRAT dari regio V.Selain itu juga melibatkan
peserta dari Regio III sebagai tuan rumah.
Kegiatan yang bertema “Holistic
Doctor: Thinking with Your Head, Working with Your Hand and Doing with Your
Heart ini” dimulai di Semarang dengan seminar mengenai “Pengenalan dan
Pelayanan Ilmu Geriatri Aplikasi pada Masyarakat dan Klinis” oleh dr Kris
Pranarka disertai dengan kunjungan di Bangsal Geriatri Budhi Darmojo sebagai
salah satu bangsal khusus geriatri satu-satunya di Indonesia. Lalu dilanjutkan
juga dengan seminar mengenai “Osteoarthritis sebagai Salah Satu Penyakit Utama
Orang Usia Lanjut oleh dr Sudarsono SpPD (KR) dan “Sisi Psikologis Orang Usia
Lanjut” oleh drs ML Oetomo-Psikolog. Selain misa, peserta juga diajak untuk
berkunjung dan bercengkerama dengan para lansia di Panti Wredha Wening Wardhoyo
yang terletak di Ungaran. Disana peserta dapat melihat bagaimana bahagianya
orang usia lanjut ketika bias bernyanyi dan berjoget ria bersama kawula muda.
Tidak ketinggalan juga acara wisata budaya ke salah satu Kelenteng bersejarah
di Semarang yaitu Sam Poo Kong. Peserta juga diajak untuk beroutbound ria
dengan bermain paintball.
Semua tersebut tidaklah terasa
lengkap tanpa kunjungan ke Gua Maria Ambarawa Kerep yang diisi dengan renungan
dan jalan salib sebagai salah satu pengisi hidup. Acara di Semarang pun
berakhir dengan kunjungan ke Museum Kereta Api di Ambarawa dimana untuk
selanjutnya peserta melanjutkan perjalanan ke Jogjakarta.
Kegiatan di Jogjakarta diisi dengan
kegiatan baksos berupa penyuluhan di SD dan pengobatan massal. Juga tidak lupa
acara taize untuk sedikit membuat kita berpikir tentang hidup. Kegiatan
penyuluhan dan pengobatan massal juga diisi dengan bedah minor yang menambah
pengetahuan dari peserta. Acara PJPNas ditutup dengan Pesta Rakyat dimana
panitia menyiapkan berbagai jajanan khas Jogja mulai dari kelepon, lupis,
wedang ronde hingga jamu dan berbagai permainan tradisional seperti
dakon/congklang, bola bekel, bitik dan hula-hup untuk dicoba oleh peserta.
Tidak ketinggalan diputuskan untuk menunjuk Ian dari Unsrat sebagai Sekjen
PJPNas berikutnya dan UNSrat, Manado sebagai tempat pelaksanaan PJP XII.
0 komentar:
Posting Komentar